Widia Kusuma Dewi

Sabtu kemarin tanggal 24 Maret 2018 aku dan teman-teman Bali Beauty Blogger berkesempatan menghadiri Launching produk terbaru dari Naavagreen. Aku sendiri baru tau kalau klinik kecantikan memiliki seri makeup bahkan eyeshadow pun ada. Wow!!!

Acara yang berlangsung di Main Atrium Level 21 Mall Denpasar, mulai tepat pukul 7 malam. MC pun membuka acara yang dimulai dari sejarah didirikannya Naavagreen Natural Skincare.

Jadi Naavagreen itu adalah sebuah klinik kecantikan yang berdiri pertama di Jogjakarta pada 11 Agustus 2012 dan didirikan oleh dr. Fredi Setyawan yang kita ketahui beliau memiliki klinik Natasha. Cabangnya sudah ada di seluruh Indonesia, seperti di Jogjakarta, Solo, Denpasar, Jakarta, dan lainnya. Kalian bisa mencari info cabangnya di website dibawah ya. Naavagreen menggunakan bahan-bahan botanical alami pada setiap produknya dan memiliki tenaga ahli dalam perawatannya.

Brand Ambassadornya ngga tanggung-tanggung. Artis cantik wajah bule banget yaitu Cassandra Lee. Siapa yang ngga tau artis ini? Sering ada di FTV dan dia ramah banget. 

Rangkaian acara dimeriahkan oleh Tarian, Dance dan kolaborasi dari keduanya untuk memperkenalkan produk terbaru Naavagreen.

Selanjutnya acara talkshow bersama Cassandra Lee dan salah satu dokter di klinik, yaitu dr. Danu. Mereka menjelaskan tentang produk yang ada di Navaagreen, cara membersihkan kulit dan makeup yang disukai.

Acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang makeup competition bersama makeup artist terkenal dari Jakarta, Rama Jee.

Acara diakhiri dengan performa band dan dilanjutkan dengan acara bebas.

Seru banget kan acara launchingnya? Nah, sekarang kita bedah makeup terbarunya Navaagreen. Penasaran?

Apa sih produk terbarunya??

Yupss,, Naavagreen Simple Beauty Makeup Series berisi Two Way Cake, mascara, eyeshadow, lipstick, dan blush on.

Ditunggu untuk reviewnya ya. Kalau kalian penasaran kalian bisa datang ke klinik Naavagreen terdekat di kota kalian. Dan yang di Denpasar, Naavagreen hadir di :

Siapa yang tiap hari maskeran?? Wahh,, pasti udah pada kinclong mukanya. Ya dong, apalagi pakai masker sesuai dengan kondisi kulit. Oya beberapa bulan terakhir aku suka banget pakai sheet mask. Pastinya dari brand Korea sana. Kalau untuk yang lokal aku udah cobain punya Garnier. Efeknya bikin kulit adem, halus, lembab dan secara ngga langsung bikin cerah. Aku suka karena praktis aja. Tapi, ngga mungkin kan selamanya kita beli dan stok sheet mask? Secara mihilnya itu lho ngga sesuai kantong emak-emak. Sekali pakai buang dan kadang kasian aja gitu yee. Hehe..

Sebelum aku bebas dari jerawat dan masalah kulit saat aku SMA dan Kuliah, aku pakai masker buatan sendiri kok. Kalian patut coba apalagi yang punya masalah kulit sensitif dan berjerawat gitu. Asal bersih dan bener komposisinya pasti cocok. Nah, kalian bisa mix and match antara menggunakan DIY Masker dan Sheet mask itu sendiri. Kadang sampai sekarang kalau ada bahan di rumah aku juga suka bikin kok.

Kebetulan banget mau share tentang masker ehh teman-teman Komunitas Beauty/Vlogger lagi mengadakan kolaborasi tentang DIY Masker. Dan yaps postingan ini dibuat bersama teman-teman beauty blogger yang merupakan bagian dari Beauty Post Collaboration yang diselenggarakan oleh Komunitas Beauty Blogger & Vlogger (KBBV) .


Nah, sebelumnya aku mau kasih informasi untuk kalian mengenai kelebihan dan kekurangan DIY Masker itu sendiri.

Kelebihan DIY Masker

• Alami. Karena bahan-bahan yang digunakan seperti buah, sayuran, madu, ngga mengandung bahan kimia, pengawet seperti yang dijual di pasaran.
• Terpercaya. Kita bisa memilih sendiri bahan-bahan yang digunakan sesuai dengan kebutuhan kulit. Ngga ragu lagi, misalnya ini beneran terbuat dari lemon, pisang atau hanya ekstraknya saja. 
• Tanpa efek samping. Beberapa kandungan masker yang tidak cocok di kulit dapat menjadi efek samping yang secara ngga sadar dapat memperburuk kulit kita. 
• Tidak menyebabkan ketergantungan. Beberapa dari kita pasti kan ada yang cocok-cocokan dalam memilih skincare. Pernah ga sih kalian lepas atau ganti skin care sebelumnya, tapi malah membuat kulit berjerawat atau rusak? Dan bila kembali ke skin care tersebut kulit normal kembali. 
• Hemat. Bahan-bahan alami yang bisa ditemukan di dapur atau di sekitar tempat tinggal. Kali aja pisang tetangga udah mateng bisa ditagih deh tuh. Kalau dibuat menyerupai bubuk, juga oke tuh. 
• Menambah ide kreatifitas. Secara ngga sadar kita mengeksplore pengetahuan dalam meracik bahan skin care. Mix beberapa bahan alami dan menemukan solusi masalah kulit tentu menyenangkan bukan?
• Membantu orang lain. Terakhir keuntungannya adalah membantu orang lain dalam mencoba membuat masker sendiri. Yaa, seneng aja kan kalau mereka ternyata cocok dengan racikan kita? Hehe

Kekurangan DIY Masker

• Ribet. Pasti dong kalau membuat sendiri menyita waktu, tenaga, pikiran. Belom urusan kerjaan, sekolah, rumah. 
• Tidak hygienis. Aku akui kalau membuat masker dari beberapa bahan yang kita bikin sendiri tanpa menggunakan peralatan canggih dan metode laboratorium itu kurang bersih. 

Nah, sekarang tergantung kalian mau coba yang mana. Apakah yang sudah ada atau membuat sendiri di rumah. Dan satu lagi, bahan masker untuk semua tipe kulit pasti ada yang ngga cocok di kulit kalian.  Saranku cobain dulu sedikit di area yang paling sensitif di kulit kalian. Kalau tidak ada reaksi apapun berarti maskernya cocok.

Beberapa resep DIY Masker alami untuk semua tipe kulit yang bisa dibuat di rumah sesuai pengalamanku tentunya yang sering aku pakai adalah :

Masker Bengkuang
Bengkuang dipercaya untuk memutihkan kulit dan mengurangi noda hitam pada wajah. Maka dari itu banyak brand yang membuat masker dengan bahan dasar bengkuang.

Kandungan dari bengkuang adalah pachyrhizon, rotenon, vitamin B1 dan vitamin E yang berfungsi untuk membantu noda hitam bekas jerawat, mencerahkan dan memutihkan wajah serta mengurangi keriput.
Semua tipe kulit bisa menggunakan masker ini.

Cara membuatnya sangat mudah, kalian perlu menyiapkan bahan-bahan :
- Bengkuang yang sudah dibagi 2, kupas kulitnya dan cuci bersih.
- Parutan
- Wadah masker

Cara pakainya :
- Parut setengah bagian bengkuang.
- Peras parutan bengkuang dan hanya meninggalkan airnya saja.
- Diamkan selama 1-2 jam hingga terdapat bagian yang mengendap.
- Sisihkan bagian yang mengendap untuk dijadikan masker.
- Oleskan masker pada wajah yang bersih.
- Tunggu hingga kering sekitar 15-20 menit.
- Bilas dengan air bersih.

Masker ini boleh dipakai 2 kali seminggu.
Hasil dari masker ini kulitku terasa halus dan segar banget. Oya, kalau mau air hasil perasan itu bisa kalian jadikan toner setelah menggunakan masker loh.

Masker Tomat
Tomat adalah bahan makanan sehari-hari kita. Bisa dimasak dengan sayuran, dijadikan salad, dan dimakan langsung seperti buah lainnya. Ternyata tomat juga bisa dipakai masker loh. Kandungan dalam tomat ini adalah zat Lycopene untuk menghambat penuaan dini dan membantu meregenerasi sel-sel tubuh. Vitamin A dan C yang mencegah timbulnya jerawat, mengobati kulit meradang akibat jerawat dan mengecilkan pori-pori.


Cara membuatnya sangat mudah, kalian hanya perlu bahan-bahan :
- 1 buah tomat matang
- Sendok atau garpu untuk menghancurkan buah.
- Wadah masker.

Cara pakai :
- Hancurkan tomat pada wadah menggunakan sendok atau garpu.
- Baurkan pada wajah dan diamkan selama 15-20 menit
- Bilas dengan air bersih.

Nah, perlu diperhatikan jika awal menggunakan tomat pada wajah akan terasa sedikit perih karena tomat tinggi vitamin C yang menyebabkan rasa asam. Masker tomat cocok digunakan bagi kalian yang berjerawat, menghilangkan noda jerawat dan mencerahkan wajah.

Masker Pepaya
Buah pepaya memiliki banyak kandungan yang penting bagi tubuh. Diantaranya vitamin A untuk menghilangkan noda-noda hitam pada kulit dan menghaluskan kulit, vitamin C meningkatkan elastisitas kulit, enzim papainnya membantu untuk mencerahkan dan memutihkan wajah. Bagus banget buat kalian yang kulitnya kusam, setelah beraktivitas di luar ruangan. Semua tipe kulit bisa pakai masker pepaya ini.

Cara membuatnya gampang banget. Karena alami jumlahnya bebas ya suka-suka kalian. Kalian hanya perlu :
- Buah Pepaya matang (dingin lebih baik)
- Sendok
- Tempat masker (aku pakai piring)

Caranya:
Pepaya dikerok atau diblender juga bisa. Tapi aku lebih suka dikerok lebih berserat ga cair gitu. Lalu baurkan pada seluruh wajah. Diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air bersih. Boleh pakai masker ini 2 hingga 3 kali seminggu.

Masker ini bisa ditambah dengan madu dan lemon juga loh. Manfaatnya jadi lebih banyak pastinya. Aku suka pakai masker ini karena buah pepaya gampang dicari dan aku setiap hari makan pepaya. Hasil dari masker ini, kulit jadi terasa kencang dan cerah.

Masker Oatmeal

Masih ada yang berniat nyoba lip tint ga disini? Kasih recommend lip tint yang bagus dong!!

Dari awal kenal dunia pergincuan, aku baru kali ini punya yang namanya lip tint. Lupa deh merk nya apa. Sebelumnya aku nyoba punya adekku. Karena bibirku hitam dan rese pakai pecah-pecah segala jadi si liptint amblas bubar jalan deh. Buat orang Korea yang bibirnya segar kan enak dilihat ya.

Tahun lalu aku beli lip tint di salah satu temanku kebetulan katanya diskon kan. Kalau ngga salah harganya 60rb. Nah, sebagai wanita jadi tergiur pengen coba. Merknya udah ga asing lagi di telinga kok. Yups, Nature Republic. Merk alat gincu pertama punyaku yang dari Korea sana. Belilah aku dua shade warna pink dan orange. Gimana performanya? Yuk di cek.

Nature Republic Magic Lip Tint

Aku lupa banget ini ada boxnya atau ngga. Mungkin udah terbuang ya saking lama terpendam. Kita langsung aja melihat lip tintnya yang mirip spidol. Jadi sepertinya gampang naruh di makeup pouch dan keselip di kotak pensil mungkin? Hehe. Packaging yang sangat praktis dan tidak makan tempat bisa dibawa kemana-mana dikantong pun bisa.

Pada setiap kemasannya yang seperti spidol ini sudah ada warna shadenya. Ada juga keterangan dengan bahasa Korea yang perlu aku translate dulu di Mbah Google. Jika kalian mau lebih lengkap Googlinglah ya.

Aplikatornya persis spidol tapi agak sayang juga dia bisa bleber karena di permukaannya basah. Wanginya enak banget seperti permen. Inget ga sama permen buah gitu? Duh, pengen dicemilin.

Ada 3 shade yaitu Red, Orange, dan Pink. Yang aku beli adalah Orange dan Pink. Demi apa aku suka warna pink?!

Teksturenya jika di swatch di tangan cair dan bila ditap dengan jari agak lengket. Namanya lip tint kan ya kalau dipakai di bibir dia langsung memberi warna alami. Tapi di bibirku lip tint ini tidak terasa lengket kok dan sedikit bikin bibir kering. Selain itu warnanya tidak bikin bibir menghitam. Oh ya jika kalian pakai lip tint ini berasa ngga pakai apapun. Ringan gitu deh pokoknya.

Pigmentasi dari kedua warna shadenya menurutku lumayan. Aku paling suka sama shade Orange. Aku rasa cocok dengan warna bibirku. Sedangkan shade Pink di bibir yang hitam menjadi keunguan. Bibir jadi agak gelap.

Tip :

After used oil type cosmetics, should not be used.

Jadi mungkin karena berbahan dasar air jadi kalau kita menggunakan lip balm sebelumnya, warnanya tidak mau keluar.

Jika dipakai beberapa jam warnanya sedikit mulai hilang apalagi kalau makan heboh ya. Tapi percayalah, lip tint ini agak susah dihapus. Ngga sengaja aku lupa menghapus swatches di tangan dan aku bawa mandi. Aku usrek-usrek dia ngga hilang begitu saja. Maaf guys aku lupa foto.

Kadang aku akalin pakai foundie dulu baru pakai lip tintnya atau sebagai ombre lips. Oke juga hasilnya.

Jadi kesimpulan untuk Nature Republic Magic Lip Tint :

- Packaging simple

- Pigmentasi oke

- Waterproof

- Tahan lama

- Tidak transfer kemanapun

So, lip tint ini dijual masih dengan online shop. Anyone ada yang tau offline store di Indonesia? Bisa share di kolom komentar.

Untuk kalian yang menggunakan makeup tidak terlalu full coverage alias makeup sehari-hari tentunya ngga akan lepas dari bedak tabur. Selain ringan di wajah, bedak tabur juga akan menampilkan riasan natural. Kadang bedak yang kita pakai terlalu biasa atau malah bikin wajah kusam?!

Aku punya rekomendasi bedak tabur dari produk lokal. Udah pada denger Urban Fix belum? Nah, mereka memiliki rangkaian makeup lengkap termasuk bedak tabur yang sangat disukai beauty enthusiast. Aku punya bedak tabur ini sudah agak lama kira-kira tahun 2017 lalu. Itu pun hadiah giveaway yang diselenggarakan oleh Beauty Box Indonesia. 

So,, langsung aja ke bedak taburnya atau loose powdernya. Enaknya pakai yang mana ya? Haha

Loose powder yang aku dapatkan adalah shade Brightening Lilac. Urban Fix Flawless Matte Loose Powder ini memiliki 4 shade yaitu Translucent, Natural, Radiant Pink dan Brightening Lilac. Yang aku bahas disini yang aku punya aja ya. Keempat shade bedak tabur ini memiliki warna yang berbeda. Fungsinya sebagai color correcting, yang memberi tampilan berbeda sesuai kebutuhan. Misalnya Translucent berwarna putih yang biasa digunakan sebagai baking dan untuk mengontrol minyak berlebih. Natural berwarna kuning dan bisa dipakai sehari-hari. Radiant Pink untuk kulitnya yang terang karena bedaknya berwarna pink. Brightening Lilac bedaknya berwarna ungu muda akan memberi efek bright untuk pemakainya.

Kemasan boxnya menurutku sangat safety ya. Karena di dalam boxnya dilapisi karton hitam yang tebal dan kokoh. Mengusung warna silver membuat kemasan ini terkesan elite. Dengan gambar Tugu Monas dan bangunan khas Jakarta pada bagian belakang box.

Pada jar bedak taburnya tampak seperti jar kebanyakan yang bulat dn tutupnya berwarna hitam. Bahannya sendiri dari plastik bening. 

Spongenya tebal dan sangat lembut. Aku suka pakai spongenya untuk mengaplikasikan bedak tabur.

Tekstur dari bedak tabur ini sangat halus dan tidak berat di wajah. Wanginya lembut seperti wangi bunga tapi hanya sedikit.

Warna bedak tabur ini ungu muda dan ini memberikan efek brightening pada wajah. Cocok banget untuk kalian yang skintonenya kuning. Kalau kalian pakai foundation dan ditimpa bedak tabur ini hasilnya bagus banget. Karena pori-pori tampak mengecil. Hasilnya matte dan wajah tampak cerah. 

Oil control bedak ini sangat lumayan buatku. Karena dia mampu bertahan selama 4-5 jam tanpa touch up. Oya aku termasuk tipe kulit Normal (agak berminyak sih di hidung) dan bedak tabur ini mampu menahan minyak selama itu.

Pastinya untuk bedak tabur lokal dengan isi yang banyak yaitu 12 gram dan kualitas premium ini menurutku harganya lumayan ya. Jika di Beauty Box aku lihat harganya 295.000. But no worry, bisa dibeli di Sephora juga. 

Sebagai mommy kekinian #ceilehh, pasti kan ya bingung gitu ngasih perawatan yang terbaik buat si baby. Kalau kata orang tua kita dulu, biarin aja ga usah pakai krim-kriman toh kamu dulu ga pakai. Pokoknya yang ada di social media yang kita terapkan di rumah itu katanya terlalu wow. Maklum deh jaman dulu ngga secanggih sekarang. Hihi..

Mau curhat juga moms di postingan ini, karena beauty blogger juga manusia dan seorang mommy dari baby yang imut-imut. Dari Reynand lahir (my baby boy yang udah berumur 1 tahun) aku mencoba memberi perawatan terbaik untuk kulit dan tubuhnya. Kulit bayi yang sangat sensitif membuatku lebih hati-hati untuk memilih produk, pakaian, dan deterjen yang akan aku gunakan untuknya. Nah, kebetulan Reynand lahir bulan Januari dan saat itu sedang musim hujan. Jadi untuk jaga-jaga popok kainnya habis tercuci aku pakai pampers sekali pakai. Selain praktis dan ngga ribet, aku juga merasa Reynand lebih nyaman tidurnya ngga terganggu saat malam. Tapi tetep aja begadang sih.

Nah, karena pakai pampers kan kita takut kalau ruam popok ya. Aku sering mengganti pampersnya dan sempat kelupaan beberapa kali karena saking ngantuknya. Kejadianlah ruam itu di pantatnya dan sekitar lipatan kelaminnya. Stres ga tuh?? Ngga cuma itu di lehernya juga ada karena keringetan karena memang Reynand agak gemuk. Akhirnya mulai beli baby cream untuk ruam mulai dari merk drugstore sampai yang direkomendasiin dokter. Hasilnya menurutku sangat lama dan B aja alias Biasa aja ngga hilang atau berkurang malah bikin baby ngga nyaman.  Kebetulan aku ke salah satu baby shop disana mereka menjual Sudocrem. Setelahnya aku pakai di kulit yang iritasi. Biasanya aku pakai cream lain dia menjadi berminyak membuat si baby ngga nyaman. Tapi setelah aku pakai Sudocrem babyku ngga rewel lagi.

Aku mau review sedikit tentang Sudocrem penyelamat dikala ruam popok. Ngga lengkap dong kalau ngga di review. Namanya beauty blogger harus tau perawatan kulit yang tepat. Hehe

Kemasan yang aku dapatkan memang agak besar dan isinya sendiri 125mg. Tergolong banyak ya. Keterangan produknya sudah ada di bagian belakang.
Segelnya sendiri sudah terbuang, dia ada diantara tutup dan potnya jadi tinggal ditarik gitu. Tutupnya sendiri cukup mudah untuk dibuka.

Aqua, Parffinum Liquidium, Zinc Oxide, Paraffin, Lanolin, Ozokerite, Sorbitan Sesquioleate, Benzyl Benzoat, Synthetic Beeswax, Benzyl Alcohol, Propylene Glycol, Benzyl Cinnamon, Parfum, Linalyl Acetate, BHA, Citric Acid & BHT. 

Teksture dari Sudocrem ini berupa krim lembut yang tidak lengket ataupun berminyak saat digunakan. Efeknya dingin dan seperti cepat meresap di kulit.


Wanginya sendiri menurutku tidak tajam dan sangat lembut seperti bedak bayi yang sering aku gunakan.

Melembutkan, melindungi, dan melembabkan. Krim perawatan kulit bayi yang bersifat hipoalergenic dan terbuat secara klinis dapat memelihara kelembutan kulit bayi anda. Cocok digunakan pada kulit bayi setiap penggantian popok.
Benefit lainnya yang aku rasakan adalah saat Reynand mengalami ruam popok. Aku oleskan Sudocrem selama 3 hari berturut-turut dan secara tidak sadar ruamnya hilang. Pernah juga saat dia menggaruk telinganya hingga terluka seperti lecet aku langsung oleskan Sudocrem ini. Besoknya luka mengering dan beberapa harinya bekas luka menghilang.


Oya, aku juga sempat pakai krim ini untuk kulitku yang gatal. Setelah 3 hari pemakaian gatal hilang dan bekasnya juga memudar.

Cara pakainya cukup mudah moms. Oleskan saja di tempat yang diperlukan. Harus bersih dulu ya. Bisa dipakai setiap ganti popok atau pampers kalau pada bayi. Olesnya tipis-tipis aja cukup kok.

Harga untuk Sudocrem ukuran 125 ml ini dibandrol sekitar 100.000-130.000 tergantung daerah tempat tinggal moms.

Ohh ya selain kesehatan kulit bayi, aku dari kecil juga membiasakan kebersihan gigi dan mulut Reynand. Why?? Saat dia spa therapistnya bilang kalau setiap hari lidah bayi harus dibersihkan. Nah, karena aku kasian tiap bersihin selalu nangis kan ngga tega toh. Akhirnya 2 harian aku ngga melakukan rutinitas bersihin lidah bayi. Aku disarankan memakai kasa steril yang dicelupkan ke air hangat dan oles ke lidah si bayi. Mungkin itu terlihat menyiksa ya haha. Nah, setelah 2 hari ngga bersihin lidahnya muncul deh sariawan dan alhasil Reynand ngga mau minum susu. FYI aku kasih dia susu formula juga. Lidahnya berwarna putih dan mungkin perih ya. Buru-buru besoknya ke dokter anak. Setelah diperiksa dan dikasih obat sariawan, sorenya dia mau minum susu. Kapok ga sih? Karena kasian berujung anak sakit. Udah pelajaran!!!

Berhubung giginya Reynand udah makin banyak aku mulai membersihkan giginya dengan sikat gigi khusus bayi dan pasta gigi yang memang diformulasikan untuk bayi. Agak drama memang tapi lama-lama pasti biasa. Sabar ya nak.

Sikat giginya seperti ini. Bahannya karet dan Reynand suka banget gigit ujung sikatnya.

Pasta gigi yang aku pakai adalah Babyganics Fluoride Free Toothpaste. Aku baru pertama kali menggunakan pasta gigi ini untuk Reynand. Seperti namanya pasta gigi ini bebas fluoride, yaitu senyawa sebagai bahan pembuat pasta gigi. Senyawa ini mengandung garam dan untuk bayi jelas sangat berbahaya.

Kemasan pasta gigi ini lucu seperti tube facial foam. Warnanya hijau muda dengan gambar binatang lucu.

Teksture dari pasta gigi ini adalah gel bening bukan pasta seperti punya orang dewasa. Pasta gigi ini aman jika tertelan memang dikhususkan untuk bayi dan anak ya. Kelebihan lainnya adalah pasta gigi ini tanpa pemutih, paraben, gluten, saccharin,s sulfate.

Kebetulan aku mendapat pasta gigi rasa semangka. Wanginya buah-buahan dan manis.  Reynand jadi suka bahkan ingin memakan tubenya. Emang anaknya rakus ngemil.

Oh ya hampir lupa, manfaat dari pasta gigi ini banyak sekali moms. Diantaranya membuat gigi bersih dari sisa makanan, membunuh bakteri dan kuman pada gigi, membuat gigi dan gusi tetap sehat serta membantu membersihkan plak gigi.

Cara pakainya seperti biasa aja moms. Tuang pasta gigi secukupnya pada sikat gigi bayi lalu mulai deh drama sikat giginya. Huuhuh. Aku biasanya pakai sebesar biji jagung kecil saja sudah cukup kok.

Jadi jangan abaikan gigi si kecil mulai dari bayi ya moms. Agar bayi nafsu makannya meningkat dan tidak ada kuman dalam mulutnya. Jadi moms yang bekerja, khususnya aku nih jadi lebih tenang bekerja menulis konten beauty blogger tanpa rasa khawatir anak sakit gigi atau sariawan deh.

Babygenics Fluoride Free Toothpaste ini berat 113 gram dibadrol dengan harga 120.000-140.000 sesuai daerah dan onlineshop masing-masing.

Nah, produk perawatan bayiku bisa moms beli di toko perlengkapan bayi. Kadang jarang juga kan ada yang jual ngga usah khawatir lagi moms. Sekarang tinggal belanja online di Mothercare. Terima kasih juga untuk Babies & Everything Indonesia serta Komunitas Beauty Blogger & Vlogger (KBBV) sudah diberikan kesempatan untuk mereview produk ini. 

Sebenarnya aku sedang bingung antara memilih lipcream atau lipstick biasa. Memang sih kalau di aku masalah lipstick itu cocok-cocokan. Paling sering aku bermasalah dengan formula pada lipstick, misalnya terlalu kering bikin bibir kusam dan kulit mengelupas. Sedangkan jika terlalu lembab malah bikin bibir berminyak. Tetapi memang yah trend liquid lipstick masih belum hilang. Malah beberapa brand lokal masih memproduksi dan terus berinovasi membuat liquid lipstick. Jadi meskipun bingung aku masih setia kok dengan lip cream atau liquid lipstick.