Atlet Andalan Bulu Tangkis Pada Asian Games 2018 di Indonesia

By widia kusuma dewi - July 10, 2018

Antusiasme Asian Games kembali dinanti masyarakat Asia maupun Dunia. Persiapan para Atlet dari jauh-jauh hari agar mampu bersaing nantinya. Pecinta olahraga pasti tidak akan melewati kesempatan untuk menonton bagaimana atlet andalannya bertarung. Tidak terkecuali di Indonesia, iklan televisi pun sudah banyak bertebaran iklan untuk mendukung acara bergengsi ini.



Sebagai acara olahraga terbesar setelah Olimpiade, Asian Games adalah acara bergengsi yang diorganisir oleh Olympic Council of Asia. Asian Games akan diadakan pada tanggal 18 Agustus - 2 September 2018 di Indonesia, tepatnya di Jakarta dan Palembang. Sebelumnya Indonesia sudah pernah menjadi tuan rumah pada Asian Games pada tahun 1962 yang bertempat di Jakarta.

Pada Asian Games yang ke-18 akan ada 40 cabang olahraga yang akan bertanding, terdiri dari 32 cabang olahraga dari olimpiade dan 8 cabang olahraga dari non olimpiade. Cabang olahraga yang akan bertanding diantaranya adalah Akuatik, Anggar, Angkat Besi, Atletik, Balap Sepeda, Basket, Berkuda, Berlayar, Bisbol dan Softbol, Bola Tangan, Bola Voli, Bowling, Bridge, Bulu Tangkis, Dayung, Golf, Gulat, Hoki, Jet Ski, Judo, Kabaddi, Kano/Kayak, Karate, Martial Arts, Menembak, Modern Pentathlon, Panahan, Panjat Tebing, Paragliding, Roller Sport, Rugby-7, Senam, Sepak Bola, Sepak Takraw, Squash, Taekwondo, Tenis, Tenis Meja, Tinju dan Triathlon.

Sebagai pecinta olahraga, aku tidak sabar menunggu cabang olahraga Bulu Tangkis untuk tampil. Olahraga yang memang sangat digemari bahkan sudah populer di seluruh dunia karena selain membuat seluruh tubuh bergerak juga memerlukan kecepatan, ketangkasan, dan teknik dalam bermain. Peralatan utama untuk olahraga ini adalah raket dan shuttlecock. Permainan ini dapat dimainkan oleh dua orang dalam permainan tunggal dan empat orang (2 pasang) dalam permainan ganda. Bulu tangkis mempunyai 5 tipe pertandingan, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Sebagai teknik dasar dalam bermain bulu tangkis adalah sebagai berikut :
1. Cara memegang raket (Grip)
Faktor utama yang paling berpengaruh terhadap kualitas pukulan yang dihasilkan. Ada 2 teknik yaitu Teknik Forehead (seperti berjabat tangan dengan orang lain) dan Teknik Backhead (seperti berjabat tangan tapi ibu jari berada di atas).

2. Pukulan
Pukulan yang sering digunakan adalah teknik forehead, dimana dilakukan dengan menggayungkan badan dari arah belakang bergerak menuju arah depan raket, dimana posisi telapak tangan menghadap ke shuttlecock.

3. Gerakan kaki (Footwork)
Pemain bulu tangkis dituntut untuk lincah dalam bergerak. Tidak hanya tangan tapi seluruh anggota tubuh tidak terkecuali pergerak kaki untuk menghasilkan pukulan yang berkualitas dan mematikan, maka seluruh anggota tubuh harus harmonisasi.

4. Sikap dan Posisi Badan
Posisi badan yang sering kita lihat pada pemain bulu tangkis adalah posisi yang bertumpu pada kedua kaki, menekuk atau membengkokkan kedua lutut, dan salah satu tangan yang tidak memegang raket berada di samping badan agar tangan lain yang memegang raket bebas bergerak.
Beberapa teknik di atas adalah teknik dasar, masih banyak teknik yang ada dalam permainan bulu tangkis ini.

Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad 

Sebagai atlet andalan pada Asian Games 2018 ini, aku sendiri sangat menaruh harapan dan sangat mendukung kedua atlet bulu tangkis Tanah Air yaitu Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad. Mereka yang akrab disapa Owi dan Butet sudah 9 tahun berpasangan dalam pertandingan bulu tangkis ini, memiliki banyak prestasi. Sejumlah prestasi terbaik tersebut diantaranya Juara SEA Games 2011, Runner Up Asian Games 2014, Juara Dunia 2013, dan Juara Asia 2015.

Instagram @natsirliliyana

Sekilas tentang Liliyana Natsir, beliau berasal dari Manado, Sulawesi Utara dan kini berusia 32 tahun. Pada Asian Games 2018 ini berpasangan dengan Tantowi Ahmad dalam nomor ganda campuran. Sebelumnya pernah berpasangan dengan Nova Widianto dan merebut medali perak Olimpiade Beijing 2008. Liliyana dikenal sebagai atlet yang ramah, disiplin, dan berkemauan keras.

Instagram @tontowiahmad_

Sekilas tentang Tontowi Ahmad, beliau berasal dari Selandaka, Sumpiuh Banyumas dan kini berusia 30 tahun. Beliau merupakan pemain bulu tangkis ganda Indonesia. Beberapa prestasi yang diraih yaitu medali emas pada Olimpiade di Rio de Janeiro pada tahun 2016, medali perak pada Asian Games 2014 di Korea, dan medali emas pada Sea Games 2011 di Indonesia.

Akhir kata aku sangat berharap pada Asian Games 2018 ini berjalan lancar dan baik. Untuk kedua atlet andalanku, semoga memberikan yang terbaik untuk Indonesia, dilancarkan segala latihan dan kerja kerasnya. Meskipun kabar terakhir mengatakan bahwa ini merupakan turnamen terakhir bagi Liliyana Natsir. Tetaplah semangat untuk Butet dan Owi. Nah, untuk kalian siapa nih atlet favoritnya? Beri dukungan yuk untuk Asian Games kali ini.



Website Resmi Asian Games 2018


  • Share:

You Might Also Like

2 komentar

  1. Makasih infonya mbak. Boleh tau daerah di jawa barat dimana nya yah?

    ReplyDelete

Hai,, komentar yang masuk tidak di filter kok. Harap komentar tanpa menyinggung SARA ya. komentar promosi akan dihapus. thanksss